Dunia lain itu
Ternyata kita telah lama hidup dalam dunia yang aman-aman saja, penuh keramahtamahan, tanpa konflik dan stabil. Betapa banyak dunia selain dunia kita yang kehidupan itu penuh carut marut, perlakuan dan perkataan kasar dengan mudah dilontarkan, kemarahan dan emosi menjadi santapan sehari-hari.
Dan bagi orang yang telah terlalu lama hidup didunia penuh stabilitas dan aman-aman saja ini harus siap sewaktu-waktu menghadapi orang-orang dari dunia lain itu. Memang beberapa diantara kita banyak memiliki hati yang sangat lembut atau perasa, maka camkanlah bahwa terkadang bagi orang dunia lain itu, kekasaran itu sudah menjadi habbit bagi mereka dan ada dari mereka yang tidak bermaksud demikian. Itu hanyalah satu-satunya cara yang mereka kenal dalam berinteraksi, kita tidak bisa menyalahkan mereka, justru maklumilah mereka dengan menggunakan hati bermental baja. Selain keilmuan yang terbatas ada hal ini menjadi penyakit yang susah mereka hilangkan. Dan kita juga harus maklumi itu.
Dan bagi orang yang telah terlalu lama hidup didunia penuh stabilitas dan aman-aman saja ini harus siap sewaktu-waktu menghadapi orang-orang dari dunia lain itu. Memang beberapa diantara kita banyak memiliki hati yang sangat lembut atau perasa, maka camkanlah bahwa terkadang bagi orang dunia lain itu, kekasaran itu sudah menjadi habbit bagi mereka dan ada dari mereka yang tidak bermaksud demikian. Itu hanyalah satu-satunya cara yang mereka kenal dalam berinteraksi, kita tidak bisa menyalahkan mereka, justru maklumilah mereka dengan menggunakan hati bermental baja. Selain keilmuan yang terbatas ada hal ini menjadi penyakit yang susah mereka hilangkan. Dan kita juga harus maklumi itu.
Comments
Post a Comment
Please comment related with the topic