Amplop-amplop berlabel

Bismillahirahmanirrahim

Pernah dengar dari Ustadz Aam Aminudin ketika membahas kitab Riyadhusshalihin, bahwa kebiasaan ibu-ibu jaman dulu, yang ketika menerima gaji suaminya, maka mereka selalu membuat pos-pos pengeluaran dalam bentuk amplop-amplop. Misalnya, ada amplop untuk alokasi uang sekolah anak, amplop untuk sewa rumah, amplop untuk kebutuhan rumah tangga, amplop untuk tagihan telpon, amplop untuk menabung dan sebagainya. Beliau katakan itu adalah salah satu wujud tawakkal. Bahasan ini terucap ketika membahas hadits dibawah ini :

Rasulullah -Shallallahu alaihi wa sallam- bersabda (artinya): “Seandainya kamu sekalian benar-benar tawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan memberi rezeki kepada kalian sebagaimana Ia memberi rezeki kepada burung. Di mana burung itu keluar pada waktu pagi dengan perut kosong(lapar), dan pada waktu sore ia kembali dengan perut kenyang.” [HR.At-Tirmidzy(4/2344),Ibnu Majah(2/4164),dan Al-Hakim dalam Al-Mustadrak(4/318),dan dia berkata: ”hadits ini hasan shahih” dan disepakati oleh Adz-Dzahaby)]


Tapi disini hamba yang faqir ini bukan bermaksud untuk menerjemahkan hadits diatas, dan mengatakan amalan membuat amplop-amplop adalah maksud dari hadist tersebut. Saya hanya menceritakan ternyata amalan yang dinasehatkan oleh Ustadz Aam tersebut banyak juga manfaatnya, karena di dunia yang cenderung "consumerism" sekarang ini, kita akan mudah mengalami hal yang dinamakan "besar pasak daripada tiang". Sehingga akhirnya yang terjadi anggaran untuk bulan ini, menginterupsi anggaran bulan depan.

Comments

  1. Wa'alaikum salam, iya saya juga , makanya saya menggunakan metode ini yang sepertinya ampuh untuk mengontrol, apalagi jika ada istri yang bisa membantu mengontrol.

    ReplyDelete

Post a Comment

Please comment related with the topic

Popular Posts